Digadang Maju Pilgub Jateng, Sudirman Said: Suatu Kehormatan

Nama Mantan Menteri ESDM Sudirman Said digadang maju Pilgub Jateng. Salah satu parpol yang sudah melirik Mas Dirman adalah Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan. Lalu apa tanggapan Sudirman Said?

"Saya belum berkomunikasi dengan teman-teman di PAN, tapi kita apresiasi. Itu kan suatu kehormatan, bagaimanapun disebut untuk satu posisi yang baik itu suatu penghormatan," kata
Sudirman saat berbincang dengan detikcom di kediamannya di Kompleks Kowilhan, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/5/2017).

Sudirman Said menuturkan ada kelompok masyarakat yang mendorongnya maju. Namun ia tak mau nggege mongso (buru-buru). Karena bagi Sudirman Said berkompetisi politik seperti Pilkada bukanlah hal yang biasa ia jalani.

"Berkompetisi politik seperti Pilkada itu memerlukan keterampilan, kemampuan dan energi yang belum tentu saya punya. Jadi saya tidak terlalu memikirkan dengan serius, tapi teman-teman parpol dan kelompok masyarakat yang ngasih pandangan, ngasih dorongan, tapi sejauh ini saya belum berpikir ke arah sana," kata Sudirman.

Sudirman Said yang lahir di desa Slatri, Kecamatan Larangan-Brebes, Jawa Tengah 54 tahun lalu ini sudah sejak SMA merantau ke Jakarta. Melihat kondisi Jawa Tengah saat ini, menurutnya, wajar saja kalau ada aspirasi warga Jawa Tengah yang ingin daerahnya maju seperti daerah di sekelilingnya.

"Aspirasi untuk lebih maju itu di mana-mana muncul. Kalau masyarakat Jawa Tengah berharap seharusnya kita bisa lebih maju saya kita wajar saja dan saya kira itu sebenarnya tugas dari penyelenggara pembangunan, tanggungjawab pemerintah," kata Sudirman.

Ada sejumlah persoalan serius di Jawa Tengah, antara lain masalah lapangan kerja. "Usia terdidik bertambah kemudian mereka masuk di usia kerja tapi kemudian lapangan kerjanya tidak tumbuh seperti halnya pertumbuhan tenaga kerjanya," kata Sudirman.

Selain itu banyak juga warga Jawa Tengah yang menjadi TKI di Hong Kong, Timur Tengah, namun bukan sebagai tenaga terampil. "Jadi kalau kita bicara pembangunan daerah bagaimana caranya memacu PAD, saya punya pengalaman sangat baik berdiskusi dengan Pak Nurdin Abdullah di Bantaeng, sebenarnya kabupaten bisa memenuhi sendiri kebutuhan dasar seperti air, pangan, energi, dan ini mengurangi beban pemerintah. Jadi penting bagaimana setiap kabupaten bisa memenuhi sendiri kebutuhan dasarnya," kata Sudirman.

Dan bicara mengenai potensi Jawa Tengah, Sudirman memandang, banyak yang belum tersentuh, padahal potensinya sangat besar.

"Masih banyak hutan, masih banyak sawah, kebun-kebun, itu sebenarnya potensinya besar sekali. Yang lain kita punya sentra kerajinan seperti Jepara, Solo, Pekalongan dengan batiknya, Banyumas, di Pantura kan industri banyak sekali itu juga potensi yang bisa digerakkan. Jadi kalau fokusnya di kabpaten memncukupi kebutuhannya sendiri itu akan sangat baik," pungkasnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

agen Bola
Powered by Blogger.

Archives

Followers

Blog Archive

Live Chat

Unordered List

Pages

Theme Support