Curhatan Djarot Semalam Sungguh Mengharukan! Hukum Alam Pasti Akan Membalas Kebaikan Ahok!


Plt Gubernur DKI Jakarta hadir di acara yang berjudul “Jakarta Bangkit” dengan host Rosi di Kompas TV kemarin malam 18 Mei 2017. Acara yang judulnya sangat indah, ya, kebangkitan Jakarta, ibu kota negara yang memiliki penduduk 270 juta jiwa ini.

Pak Djarot hadir dalam acara tersebut dengan sang istri Ibu Happy. Meskipun penontonnya tidak banyak di studio, tapi terlihat justru ini membuat acara ini lebih khusyuk dan tertib, yang justru memungkinkan kita melihat bagaimana Pak Djarot mencurahkan isi hatinya, yang begitu menyentuh dengan pesan-pesan yang indah dan bermakna.

Sebenarnya ada lebih banyak lagi yang dikatakan Pak Djarot pada acara semalam, namun izinkan saya dalam tulisan ini untuk membahas beberapa poin saja, tentang bagaimana pesan-pesan moral yang disampaikan beliau sebenarnya begitu baik dan bijaksana.

Rosi memulai pertanyaan tentang suasana kebatinan Djarot pada hari Selasa 9 Mei 2017 itu, hari Selasa yang kita semua ingat bersama itu, dimana Pak Ahok diputus bersalah dan langsung dipenjara itu. Pak Djarot menjawab sambil menahan air matanya, sungguh pilu rasanya hati saya melihatnya. Saya melihat bagaimana seorang politisi yang sangat manusiawi, cinta keadilan, tidak menggunakan topeng dan tidak berpura-pura.

Berikut di bawah ini ada potongan video dimana Pak Djarot terlihat sangat sedih dan menahan air matanya ketika menjawab pertanyaan Rosi, wajib ditonton ya! Di bawahnya lagi saya sediakan transkrip dari jawaban Pak Djarot semalam, yang saya ketik sendiri sembari menonton rekaman videonya.
Pak Djarot:
“Tentu saja, saya shock, (sambil menahan air mata) saya tidak terima, masa perlakuan seperti itu (kepada Pak Ahok), itu aja sebetulnya. Ini perasaan yang tidak dapat  saya ungkapkan disini, yang lain aja lah, saya pengen (tanyanya) yang lain,”
“Ya biasa, kita makan, kita bicara macam-macam. Terus saya sampaikan apa yang kita kerjakan, sambil membahas bagaimana ini DKI, tentang pekerjaan-pekerjaan. Masih di LP Cipinang, di Mako Brimob kita ngomongin kerjaan,”
“Saya setia kepada cita-citanya (Ahok), impiannya (Ahok), untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta dan bangsa Indonesia. Cita-cita itu sebetulnya sangat dibungkus oleh ideologi kita Pancasila,”
“Beliau menyampaikan, saya ikhlas, tidak apa-apa ini menjadi momentum, untuk mempercepat proses kita sebagai bangsa Indonesia yang sejati, sejatinya bangsa Indonesia. Tidak apa-apa saya menjadi korban, tetapi kita berharap ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,”
“Marilah kita semua sebagai bangsa Indonesia, janganlah kita berpikir tentang seseorang itu darimana dia berasal, apa agamanya, apa sukunya. Tetapi, marilah kita berpikir, apa yang ia kerjakan untuk bangsa ini, apa yang sudah kita lakukan?”
“Sebagai manusia biasa, saya sadar Pak Ahok punya kelemahan. Ini juga saya sampaikan kepada birokrasi ketika selesai acara nyanyi bersama dengan Addie MS. Saya bilang, Pak Ahok jelas punya kelemahan, punya kesalahan, dan saya sebagai seorang sahabatnya, apabila Anda masih mau memendam perasaan dendam dan benci karena kelemahannya itu, saya atas nama Pak Ahok meminta maaf kepada kalian semua,”
Masih Ngomongin Kerjaan

Bagaimana bisa Anda tidak cinta kepada seorang om-om umur 50 tahun yang bernama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meski dipenjara tapi masih ngomongin kerjaan itu?

Bagaimana bisa Anda, seorang manusia yang berhati nurani tidak sedih atas perlakuan yang tidak adil terhadap seorang manusia lain yang telah begitu tulus bekerja untuk Anda siang dan malam, tanpa kenal lelah, tanpa pernah mengeluh, ikhlas mengabdikan hidupnya untuk negara ini?
 
Ahok, si om-om yang harus melewati ulang tahunnya tahun ini di penjara itu, yang kalian caci maki dan hina harkat dan martabatnya itu, yang kalian penjarakan hanya karena kebodohan dan kesesatan nurani kalian itu, menerima dengan ikhlas. Dan bahkan ketika ia sekarang dipenjara seperti sekarang, hati dan pikirannya masih untuk Anda warga Jakarta.

Ia tidak meminta belas kasihan Anda yang telah memenjarakannya, ia juga tidak merengek-rengek dan mau mengadu kepada PBB. Ia hadapi semua ini dengan ketegarannya, dan kekuatan yang diberikan Tuhan kepadanya, dan dari dalam penjara pun ia masih memikirkan nasib Anda semua, memikirkan apakah kalian hidupnya sehat, baik, dan bahagia di luar sini.

Dari jawaban Pak Djarot, terlihat sekali Pak Ahok iklhas meskipun harus menjadi korban, asalkan negara ini cepat bangkit, cepat bersatu lagi, cepat fokus lagi, bisa yakin terhadap kenetralan Presiden Jokowi lagi, dan tidak ada lagi suara-suara sumbing kaum bumi datar lagi. Ia bukan saja memikirkan nasib warga Jakarta, tetapi lebih dalam lagi, beliau masih saja memikirkan masa depan dari negeri yang bernama Indonesia ini.

Bagaimana mungkin, Anda yang juga mengaku punya Tuhan, yang seharusnya memiliki sifat Ilahi dalam diri Anda, tapi bisa-bisanya memendam benci dan dendam kepada seorang pria yang mulai beruban rambutnya itu, yang telah berbuat begitu banyak untuk kebaikan bangsa itu, yang meski dipenjara masih saja memikirkan nasib Anda dan bangsa ini itu?

Bagaimana bisa…? Bagaimana mungkin….? HOW COME…..?
 
Orang Akan Lupa Kelemahannya, tapi Orang Akan Mengingat Apa Kebaikan yang Telah Dilakukannya

Benar kata Pak Djarot, marilah kita semua janganlah kita berpikir tentang seseorang itu darimana dia berasal, apa agamanya, apa sukunya. Tetapi, marilah kita berpikir, apa yang ia kerjakan untuk bangsa ini. Dan sesungguhnya itu memang sejalan dengan hukum alami yang berlaku di alam semesta dan planet yang bernama bumi ini.

Ketika seorang manusia telah membawakan kebaikan dan manfaat kepada banyak manusia lainnya, maka dunia ini akan mengingat kebaikan dan manfaat tersebut, lalu melupakan kekurangan dan ketidaksempurnaan orang tersebut.

Terry Fox adalah seorang mantan atlet Kanada yang mengidap kanker dan kakinya buntung sebelah (menggunakan kaki palsu). Orang tahu bahwa ia adalah penderita cacat, tapi bukan itu yang utama akan dikenang oleh dunia. Yang dikenang hingga saat ini adalah bagaimana ia berlari selama 143 hari dan 5373 km pada tahun 1981 untuk menggalang dana penelitian penyakit kanker. Monumennya pun dibuat di Kanada dan seluruh dunia mengenangnya, bukan karena kekurangannya, tapi karena jasanya kepada manusia.

Bunda Teresa punya penyakit jantung, namun yang dunia ingat adalah pengabdian dan cinta kasihnya kepada saudara-saudaranya di India. Qin Shi Huang, kaisar dinasti Qin sekitar 200 tahun sebelum masehi, paling diingat oleh dunia karena kekejaman tirani pemerintahannya, bukan karena rasa terima kasih telah membangun tembok besar Tiongkok yang begitu megah dan luar biasa itu.

Masih banyak lagi tokoh-tokoh yang pernah hidup di dunia ini diingat karena kebaikan dan manfaat kepada banyak manusia lainnya, bukan karena kekurangannya. Bukan perbedaan agama, ras, dan suku yang akan diingat dan dikenang oleh generasi berikutnya, tetapi apa yang telah tokoh tersebut perbuat untuk sesama manusianya lah yang akan terus digaungkan dan disebarkan.

Ahok dipenjara, dan meskipun karir politiknya misalnya telah habis pun, Ahok akan terus dikenang dan didambakan oleh seluruh rakyat negeri ini. Ini adalah hukum dunia, dan tidak ada seorang pun yang dapat melawannya, termasuk jika Rizieq Shihab bersama FPI, FUI, ACTA dan gerombolan lainnya bergabung kekuatan menjadi satu sekali pun!

Penutup

Saya mau menutup saja tulisan saya ini, sebelum saya menulis lebih panjang dan tidak bisa lagi menahan air mata haru ini. Saya berharap kalian semua tetap percaya dan meyakini, bahwa meskipun hukum di Indonesia ini tidak memberikan keadilan kepada Ahok, maka hukum alam pasti akan memberikan balasan yang berlipat-lipat ganda kepadanya.

Ingatlah! Jika Anda ingin dirindukan, dikenang, dan didambakan oleh manusia lainnya ketika kelak Anda pergi meninggalkan dunia ini, lakukanlah sesuatu untuk kebaikan dan kesejahteraan orang lain selama Anda masih hidup! Alam tidak akan pernah mengkhianati perjuangan Anda!

Dari sebatang pohon yang ingin berdiri kokoh dan tegar di tengah badai dan topan…


Share:

0 comments:

Post a Comment

agen Bola
Powered by Blogger.

Archives

Followers

Blog Archive

Live Chat

Unordered List

Pages

Theme Support