Buronan Kasus Pembunuhan Asal Timor Leste Ditangkap di Kupang



Komisi III DPR akan memanggil Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly pada pekan depan. Dalam pemanggilan tersebut, Komisi III akan membahas persoalan pengelolaan lembaga pemasyarakatan (LP) dan Rutan.

"Ya (dipanggil) pekan depan usai reses," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo saat berbincang, Minggu (7/5/2017).

Bambang Soesatyo mengatakan, kinerja Kemenkum HAM sangat buruk dalam mengurusi LP. Hal itu dibuktikan kerusuhan di dalam LP dan Rutan terus terjadi selama setahun. Puncaknya, kasus narapidana yang melarikan diri di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5) kemarin.

"Sehari Sebelumnya, atau pada Kamis (4/5) sekitar pukul 15.30 WIB, LP Bentiring di Bengkulu juga dilanda kerusuhan, ketika ratusan narapidana terlibat bentrok fisik di dalam blok tindak pidana narkoba. Pada Kamis 2 Maret 2017, LP Jambi juga dilanda kerusuhan," ujar dia.

Kendati begitu, ia meminta pihak Kemenkum HAM tak mengeluh soal kelebihan kapasitas LP. Sebab, kelebihan kapasitas LP sudah isu lama yang harus diperbaiki sejak tahun 2016. Saat itu, LP Banceuy di Bandung dan LP Kerobokan di Bali terjadi kerusuhan narapidana.

"Dalam kapasitasnya sebagai regulator, Kemenkum HAM sudah berperilaku tidak etis karena terus menerus mengeluh. Kemenkum HAM seharusnya menawarkan dan berani mengeksekusi program pembenahan atau normalisasi fungsi LP. Namun, Kemenkum HAM tidak bekerja maksimal membenahi LP, karena kerusuhan di dalam LP terus saja terjadi. Ini menjadi bukti untuk menilai buruknya kinerja Kemenkumham dalam konteks peKupang - Buronan kasus pembunuhan asal Timor Leste ditangkap di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Buronan berinisial AL itu kabur dari penjara di Dili, Timor Leste, sejak 2013 lalu.

Penangkapan dilakukan jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) NTT dan langsung diserahkan kepada Konsulat dan Kepala Intelijen Timor Leste di Kupang, Jumat (5/5) kemarin.

"AL bersama dua rekannya yakni OR terlibat kasus pembunuhan, serta GA yang terlibat kasus narkoba," Kepala Bidang Pemberantasan BNN NTT Donny Bramanto.

Mereka kabur dari penjara di Dili pada 2013 dan diketahui bersembunyi di Indonesia. Timor Leste kemudian minta bantuan BNN untuk menangkap ketiganya. Namun sampai 2017, baru AL yang tertangkap.

"Ketika itu terjadi keributan di dalam penjara dan ketiga narapidana ini memanfaatkan situasi itu untuk kabur," kata Donny.

Menurut Donny, pihaknya bersama polisi melakukan pencarian terhadap tiga narapidana tersebut, namun baru satu orang yang tertangkap. AL langsung dibawa kembali ke Timor Leste.

"Kami menduga saat ini dua narapidana lainnya masih berada di Indonesia," kata Dia.

Saat ini, BNN dan Polda NTT memperketat pengawasan di pintu perlintasan RI-Timor Leste guna mengantisipasi masuknya narkoba ke Indonesia.

Pada November 2014, polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Nigeria yang memasok narkoba ke Jakarta melewati perbatasan RI-Timor Leste. Kasus ini melibatkan pemasok narkoba asal Nigeria berinisial OK dan 4 kurir perempuan asal Indonesia. mbenahan LP. Karena itu, Komisi III DPR mendesak Kemenkum HAM untuk berhenti mengeluh, dan mulailah bekerja membenahi LP," tutup dia.
Share:

0 comments:

Post a Comment

agen Bola
Powered by Blogger.

Archives

Followers

Blog Archive

Live Chat

Unordered List

Pages

Theme Support